Travel

KRONOLOGI KEJADIAN PENEMBAKAN JAMA`AH PADA SAAT SHOLAT JUMAT DI CRISTCHURCH SELANDIA BARU




Radarsindo.com - Penembakan yang terjadi oleh sekelompok teroris di Selandia baru, Jumat 15/03/2018 membuat terkejut seluruh Dunia. Seluruh dunia mengecam aksi tersebut, karena penembakan tersebut terlihat Brutal, Keji dan Sadis.

Tercatat sebanyak 40 orang menjadi korban atas aksi teroris tersebut. mirisnya aksi tersebut dilakukan live streaming saat akan melaksanakan sholat jumat di masjid Al Noor Mosque kota Christchurch.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan hari itu merupakan "hari terkelam" di Negara tersebut. Jacinda Ardern menyebutkan kronologis atas penembakan tersebut

Hari pertama dimasjid Al Noor Mosque berlangsung dipusat perkotaan Christchurch, Seorang Pria bernama Brandon Tarrant menyiarkan aksi nya secara live streaming penembakan melalui akun Facebook dengan perangkat kamera yang diangkat diatas kamera.

Pria tersebut menembaki orang-orang yang berada didalam masjid dari jarak dekat menggunakan senjata api Semi Otomatis.

Didalam tayangan tersebut aksinya dimulai dari kawasan industri Leslie Hils Drive, sebelah barat masjid Al Noor Mosque. tampak pelaku mengendarai mobil Mandeville Street dan Blenheim Road
menuju pusat kota dan berbelok menuju ke utara lalu menuju Deans Avenue

Setelah beberapa menit kemudian pelaku teroris tersebut memarkirkan mobilnya disebelah masjid dan menghadap kendaraannya ke arah Deans Avenue.

Lalu sang tersangka teroris keluar dari dalam mobil, memilih senjata dalam bagasi lalu berjalan menuju Gedung sambil menembakan senjata kearah para Jama`ah. kejadian tersebut terjadi pada pukul 14:30 waktu setempat.

enam menit kemudian pelaku melintasi Deans Avenue dan memutari botanic garden ke Bealey Avenue. dan disini tayangan sempat terhenti.

Serangan kedua berlangsung beberapa saat kemudian di Masjid Linwood, lima kilometer dari Masjid Al Noor dan sebelah timur dari pusat kota.





Serangan 1 di Masjid Al Noor, Menewaskan 41 Orang




Kepolisian menanggapi laporan penembakan di masjid saat salat Jumat sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Pada pukul 14.11 kepolisian mengonfirmasi terdapat "situasi berkembang" dan beberapa menit kemudian sekolah-sekolah diperintahkan untuk ditutup.

Pada pukul 14.30 kepolisian mengonfirmasi insiden itu melibatkan seorang pria bersenjata.

Tayangan kamera yang dipasang pada kepala menunjukkan pria bersenjata berpindah dari satu ke ruangan lainnya sembari menembaki orang-orang di dalam masjid.

Si penyerang menyasar baik ruangan pria maupun ruangan perempuan.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa mereka berlari menyelamatkan diri dan melihat orang-orang berdarah terkapar di tanah di luar masjid.

"Tubuh-tubuh bergelimpangan," ujar seorang pria.







Serangan 2: Masjid Linwood, delapan meninggal (seorang meninggal di rumah sakit setelah mengalami cedera)

Keterangan soal serangan di Masjid Linwood, yang berada di pinggiran Kota Christchurch, kurang terperinci.

Sejumlah penyintas mengatakan kepada media setempat, mereka melihat seorang pria bersenjata memakai helm motor hitam melepaskan tembakan ke arah 100 jemaah yang sedang salat.

Komisaris Polisi, Mike Bush, menilai kedua serangan "sangat terencana dengan baik

Beberapa senjata api ditemukan di kedua lokasi kejadian. Adapun dua bom rakitan ditemukan di dalam mobi dan dijinakkan oleh militer, sebut keterangan polisi.

Brenton Harrison Tarrant, 28, yang berkewarganegaraan Australia telah ditahan dan menghadiri sidang di Christchurch dengan dakwaan pembunuhan.

Orang bernama sama tampaknya telah merilis manifesto sebelum serangan berlangsung dengan menjelaskan niatnya secara garis besar.

Dia menyebut dirinya merupakan seorag warga negara Australia berusia 28 tahun dan melontarkan retorika haluan ekstrem kanan serta anti-imigran.

Dua pria lainnya dan seorang perempuan ditahan di dekat lokasi kejadian dan sejumlah senjata api disita. Aparat tengah menyelidiki apakah mereka terlibat serangan.


Berikut Cuplikan Video terkait

Post a Comment

0 Comments