Jakarta, Radarsindo.com - Reporter TV One, di usir saat meliput di proyek pulau reklamasi, Pimpinan Redaksi TV One, Karni Ilyas, mengadukan Insiden ini kepada Bestari Barus, anggota DPRD DKI Jakarta.
Bestari Barus dihadirkan sebagai narasumber di acara Indonesian Lawyer Club (ILC) yang bertajuk Proyek Reklamasi, Tak Terbendung, Selasa malam, 17 Oktober 2017.
Menurut Karni Ilyas, si reporter bersama tim, ditugasi mereportase teluk Jakarta setelah pemerintah pusat mencabut moratorium reklamasi. sedangkan orang yang mengusir adalah petugas keamanan perusahaan yang mengelola proyek reklamasi.
"wartawan saya perempuan, sampai diburu dengan speedboat dan ada sirine, dan dilarang mendekat kekawasan reklamasi", Ujar Karni Ilyas kepada Bestari Barus didalam acara Indonesian Lawyer Club (ILC)
Bestari Barus mengaku tak tahu ada patroli keamanan yang melarang masyarakat melintas dikawasan reklamasi tersebut. Bestari menyesalkan kejadian tersebut dan berjanji akan kesana langsung untuk mengetahui lebih jelas.
Kasus ini pun tidak hanya di alami oleh reporter TV One. Direktur Sanksi Administrasi dan Penegak Hukum pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, pernah mengalami hal serupa.
Rosa yang mempunyai wewenang dalam reklamasi teluk Jakarta, pernah menginspeksi Proyek Reklamsi dipulau G.
“Saya saja ditolak di Pulau G. (petugas keamanan) mereka merasa itu bukan kewenangan (pemerintah) pusat.”
Berikut Cuplikan Video Detik Penghadangan dan Pengusiran Reporter TV One di Usir saat meliput dipulau Reklamasi.
0 Comments