Travel

KRONOLOGI KERUSUHAN DAN PENYANDERAAN ANGGOTA KEPOLISIAN.

Penjagaan ketat di Pintu Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok


Radarsindo.com, Jakarta - Penanganan tragedi kerusuhan dimako brimob yang disertai oleh aksi penyanderaan lima anggota Brimob akhirnya telah menyerahkan diri.

Dari pantauan radarsindo.com

Selasa,08 mei 2018
Pukul 17:00 Wib

Wakapolri Komjen Syarifuddin mengatakan peristiwa tersebut terjadi sejak jam 17:00 wib, namun belum bisa disebutkan awal terjadinya.

Brigjen M Iqbal menyebutkan kerusuhan di mulai gara-gara persoalan makanan

"Sampai saat ini, insiden itu hanya dipicu oleh makanan," kata Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).

keributan soal makanan tersebut berawal dari seorang napi bernama wawan.yang mengaku menerima titipan makanan dari keluarganya.

Siang atau sore, ini kan ada makanan yang dititip keluarga. Katanya nitip ke Pak Budi (petugas). Pak Budi sedang tidak tugas atau sedang keluar, jadi dicari-cari nggak ada. Dia bikin ribut, goyang-goyang, si Wawan (menanyakan) mana titipan makanannya. Ribut, ribut, sehingga memicu yang lain," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mako Brimob Depok, Rabu (9/5/2018).

Pukul 23:50 Wib

Sembilan Orang Polisi saat itu berjaga-jaga di rutan mako brimob. mereka menggunakan senjata laras panjang. namun berita simpang siur soal kerusuhan yang beredar. dari penyanderaan hingga korban jiwa, sehingga informasi belum ada yang terkonfirmasi.

Dan Brigjen M Iqbal pada saat itu memberikan keterangan pers terkait kerusuhan yang terjadi.


Rabu 09 Mei 2018
Pukul 00:12 WIB


Polisi mulai berjaga-jaga dan memasang kawat berduri pada area gerbang pintu masuk Mako Brimob, Kelapa dua. Polisi mulai mensterilisasi berjarak 100 meter.

Polisi dilengkapi dengan senjata laras panjang berjaga persis dipintu masuk, seberang pintu masuk, gerbang sisi kiri dan kanan. pada saat itu ada 20 petugas yang dikerahkan untuk berjaga-jaga. dan diwaktu yang bersamaan polisi melakukan razia yang melintas didepan  Mako Brimob.

Pukul 01:00 WIB

Brigjen M Iqbal memberikan keterangan pers yang berkaitan dengan kondisi penanganan kerusuhan di Mako Brimob. Polri menyatakan situasi rusuh antara tahanan dan petugas dan sedang dalam proses penanganan. Saat itu Brigjen M Iqbal mengatakan kondisi masih dapat dikendalikan, namun keterangan tersebut belum bisa dijelaskan secara detail.

"Saat ini, situasi masih dapat dikendalikan. Doakan saja kami dapat menuntaskan insiden ini," ujar Iqbal, Rabu (9/5) dini hari.
Pukul 01:08 WIB

Polisi memberikan tanda penutupan jalan dengan ditandai sebuah mobil Patwal pada jarak 200 meter dari pintu masuk Mako Brimob.

Penutupan arus tersebut berlangsung hingga pagi hari.

Pukul 06:21

ada sekitar 20 petugas kepolisian bersenjata lengkap didepan Mako Brimob, sehingga arus lalu lintas padat dijalan Komjen M Jasin, Kelapa dua, Depok. sejumlah kendaraan terlihat memutar arah ke jalan Raya Bogor.

Dan para pengendara yang mengarah ke Universitas Indonesia dialihkan ke jalan tugu raya sehingga keluar di perempatan Universitas Gunadarma.


Pukul 08:12 WIB. 

Dua buah mobil Ambulan masuk kedalam Mako Brimob disusul mobil Land Cruiser berwarna hitam yang masuk secara bersamaan.


Pukul 08:42 WIB.

Mobil Inafis Polri masuk kedalam Mako Brimob. pintu masuk Korp Polisi Satwa juga terlihat ada penjagaan. terlihat ada 3 truk polisi yang terparkir di Pintu masuk Korp Polisi Satwa.

Pukul 09:03 WIB

Menyusul mobil Ambulan yang masuk kedalam Mako Brimob yang berasal dari Polres Kota Depok dan RS Polri.

Dan diketahui ada empat orang mengalami luka akibat kerusuhan ini. namun Brigjen M Iqbal belum bisa memerinci korban yang mengalami luka. korban yang mengalami luka dirawat di RS Bhayangkara milik Brimob.


Pukul 11:30 WIB

Enam kantong Jenazah dibawa ke RS Polri dari Mako Brimob.

Pukul 12:05 WIB

Tim Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprint Identificaton System tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengecek jenazah dalam kantong yang dikirim dari Mako Brimob. 


Pukul 13:00 WIB

Sebanyak empat peti jenazah dikirim ke ruang forensik

Pukul 15:15 WIB

Polri Menyatakan satu anggotanya masih disandera oleh para teroris. Polri juga mengumumkan lima anggotanya tewas dan satu teroris tewas. para anggota polisi yang tewas dibunuh dengan sangat kejam. terdapat luka gorok dileher yang dalam.
Lima anggota Kepolisian yang tewas 

1. Bripda wahyu Catur
2. Bripda Sukron Fadli
3. IPDA Rospuji
4. Bripka Denny
5. Briptu Fandi

para anggota yang gugur diberi pangkat anumerta


Korban Tewas Pihak Tahanan

1. Benny Syamsu Tresno, napi asal dari pekan baru.


Anggota polisi yang ditawan oleh kawanan teroris narapidana

1. Bripka Iwan Sarjana.



Pukul 16:04 WIB

Mobil Pangdam Jaya nopol 1-03 masuk ke area Mako Brimob.


Pukul 19:30 WIB

Jenazah Briptu Anumerta Syukron Fadhli dibawa ke rumah duka


Pukul 21:30 WIB.

LPSK mendatangi RS Bhayangkara untuk mengecek kondisi anggota yang jadi korban kerusuhan.


Pukul 23:30 WIB

Polisi melakukan pendekatan lunak terhadap napi teroris yang telah menguasai sebagian Mako Brimob. Polisi juga mengirim makanan kepada para napi. 

"Kita kirim (makanan)," kata Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018).

Makanan yang diberikan kepada napi untuk 150 orang dan juga polisi memberikan Ponsel untuk  bernegosiasi. 


Kamis 10 Mei 2018

Pukul 00:00 WIB. 

Bripka Iwan Sarjana yang disandera oleh para napi berhasil dibebaskan. terdapat luka memar dibagian wajah pada Bripka Iwan Sarjana. Bripka Iwan ditukar dengan paket makanan untuk para teroris.

Pukul 01:20 WIB

Mobil Baracuda masuk kedalam komplek Mako Brimob. 

Pukul 04:35 WIB

Polisi memberikan Ultimatum kepada para teroris yag berada dirutan Mako Brimob. polisi memberikan deadline kepada para teroris untuk menyerahkan diri sebelum fajar

Menko polhukam Wiranto mengatakan 145 menyerah tanpa syarat sebelum fajar, dan 10 orang napi tidak mau menyerah dan masih memegang senjata. 

Polisi lalu melakukan serbuan terencana ke 10 orang yang masih bertahan kata Wiranto, sempat terdengar suara bom dan tembakan, 10 orang teroris tersebut akhirnya menyerah. 

Pukul 17:15 WIB

Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan operasi penanganan napi teroris di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob sudah selesai. Operasi berakhir pukul 07.15 WIB.

Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan. Kepala BPNT Komjen Suhardi Alius, Dan kepala Staff  Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko ikut hadir dalam penanganan kerusuhan yang ada di Mako Brimob. 


Pukul 07:20 WIB

Terdengar ledakan tembakan. Wakapolri menyatakan ledakan tersebut akibat proses sterilisasi 



Post a Comment

0 Comments