33 Pasien Penderita Difteri, 22 Pasien Diantaranya Anak Anak

Dokumentasi : Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek

Radarsindo.com, Jakarta - Sebanyak 33 pasien penderita Difteri dirawat dirumah sakit Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. 

"Tadi yang dirawat ada 33 pasien, 22 di antaranya pasien anak-anak, sisanya dewasa," kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek saat mengunjungi RSPI Sulianti Saroso, Senin, 11 Desember 2017.

Penderita penyakit difteri disebabkan belum melakukan imunisasi. Dari beberapa kasus banyak yang terjadi pada pasien anak-anak. Data ini sesuai berdasarkan Kementerian Kesehatan, yang menyebutkan 66 persen penderita difteri belum melakukan imunisasi.

Menurut Nila, orang tua balita itu mengaku belum melakukan imunisasi difteri pada anaknya karena takut.

"Dia alasannya takut anaknya panas, segala macam," ujarnya Nila

Nila menghimbau agar para orang tua tidak takut melakukan vaksinasi kepada anaknya. hal ini dijamin bahwa vaksin yang disedikan oleh pemerintah berkualitas baik dan aman untuk anak-anak. menurut Nila bahwa vaksinasi terhadap anak-anak sangat penting dikarenakan bahwa anak-anak paling rentan terkena Difteri. 

Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Koesmedi Priharto menyatakan kasus difteri di wilayah Jakarta sebagai kejadian luar biasa (KLB).sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat 17 kasus dengan 1 kematian ditahun 2016.

Gubernur Anies Baswedan memerintahkan untuk melakukan imunisasi secara masif. dalam tahap ini pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebanyak 1,2 juta anak dan remaja. 

Pemberian vaksinasi serentak yang disebut outbreak response immunization itu akan dimulai pada Senin, 11 Desember 2017.

Nila menjamin stok vaksin difteri aman untuk 2017. Dia mengatakan Kementerian Kesehatan memiliki 3,5 juta stok vaksin